Saturday, May 23, 2009

Agar Pencernaan Selalu Sehat

Gangguan kesehatan yang kerap dialami banyak orang adalah pencernaan. Diantaranya diare dan sembelit. Dibutuhkan usaha berlanjut dari mulai pola hidup sehat, asupan makanan sehat seimbang, hingga suplementasi yang tepat agar pencernaan terjaga sehat.

Salah satu indikasi yang cukup efektif untuk menggambarkan orang itu sehat adalah kondisi pencernaannya. Menurut kepercayaan kuno masyarakat Jepang, perut merupakan pusat kehidupan. Di situlah letak "jiwa" manusia. Barangsiapa memiliki perut sehat, berarti alat pencernaannya berfungsi normal. Selanjutnya pasti sehat dan lancar pula peredaran darahnya.

Gangguan pencernaan pernah menyerang hampir setiap orang. Masalahnya bisa beragam, dari diare, susah buang air besar, mual, dan lainnya.

Pentingnya enzim

Sistem pencernaan adalah suatu keadaan terjadinya proses biokimia dari bahan-bahan makanan yang kemudian terjadi penyerapan oleh saluran pencernaan. Saluran pencernaan dimulai dari mulut, masuk ke kerongkongan, lalu masuk ke lambung. Selanjutnya mengalir ke usus halos, ke usus besar, dan sampailah ke anus.

Saat di lambung, makanan mengalami proses mencampur sebelum ke usus. Dalam usus terdapat enzim pencernaan yang berfungsi membuat proses pencernaan lebih sempurna. Enzim beguna memecah makanan menjadi bagian yang lebih kecil yang akan diserap melalui dinding usus dalam gerakan peristaltik (teratur).

Enzim makanan sudah mulai bekerja dari saat makanan masuk mulut sampai ke dalam lambung, usus halus, dan usus besar. Dari usus halus mulai terjadi penyerapan nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.

Enzim pencernaan berasal dari dua sumber, yaitu enzim makanan dan enzim yang dihasilkan oleh tubuh seperti dari getah lambung (pankreas). Setelah proses sampai di usus besar, makanan mulai mengalami pemadatan yang nantinya akan dibuang lewat anus.

Kontaminasi kuman

Sistem pencernaan dalam tubuh juga bisa mengalami gangguan. Infeksi, kuman, bakteri, parasit dari makanan atau minuman yang terkontaminasi bisa mengakibatkan pencernaan terganggu.

Bisa juga dari masuknya benda asing melalui makanan atau minuman. Kontaminasi zat kimia (korosif), atau obat-obatan yang asam, juga bisa memicu gangguan di lambung.

Dr. Dadang Makmum, Sp.PD, KGEH, menjelaskan bahwa pencernaan yang kurang baik menyebabkan daya tahan tubuh menurun karena zat gizi yang masuk berkurang, sehingga berat badan pun ikut berkurang. Proses pencernaan yang kurang baik bisa timbul dari berbagai penyakit seperti radang lidah, radang mulut akibat jamur, amandel, gangguan sistemik pada ginjal (kadar ureum tinggi) yang mengganggu fungsi lambung, tumor di usus besar atau halus.

Gangguan pencernaan yang paling sering terjadi dan hampir dialami setiap orang adalah diare dan sembelit. Diare yang tidak diatasi segera dapat menyebabkan proses pencernaan terganggu karena terjadi pengeluaran cairan secara berlebihan. Akibatnya, tubuh menjadi lemah.

Sembelit atau konstipasi ditandai buang air besar (BAB) kurang dari 3 kali seminggu atau kesulitan dalam pengeluaran akibat feses keras.

Harus jeli

Guna menghindari gangguan proses pencernaan, banyak hal bisa dilakukan. Di antaranya mengosumsi makanan bersih, bebas kuman, tidak mengandung zat kimia, tidak terlalu pedas atau asam. Selain itu makanan harus memenuhi syarat nutrisi yang baik dan kadar gizi yang cukup.

Pastikan selalu mengasup serat yang cukup, terutama jenis tak larut dan air secara ideal guna menjaga risiko gangguan pencernaan. Sayangnya, dalam keseharian, perilaku dan hidup yang menuntut kepedulian lebih terhadap kesehatan justru sering diabaikan dengan alasan sibuk, tak ada pilihan, atau kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan.

Untuk itu, pilihan suplementasi bisa dipertimbangkan. Namun, perlu kejelian dalam memilih suplemen berkualitas, terutama menyangkut kandungan serta manfaatnya bagi pencernaan.

Beragam Gangguan

Gangguan apa saja yang sering memengaruhi sistem pencernaan?
• Apendisitis: radang usus buntu.
• Diare: feses sangat cair akibat gerak peristaltik kelewat cepat.
• Konstipasi atau sembelit: kesulitan dalam proses defekasi (buang air besar).
• Maldigesti: terlalu banyak makan atau mengonsumsi zat yang merangsang lambung.
• Parotids: infeksi pada kelenjar parotis (kerap disebut gondong).
• Tukak lambung atau maag: radang pada dinding lambung, umumnya diakibatkan infeksi Helicobacter pylori.
• Xerstomia: produksi air liur sangat sedikit.

Secara umum gangguan pada sistem pencernaan dapat disebabkan oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri, atau kelainan alat pencernaan. Di antara beragam gangguan tersebut, diare dan sembelit adalah yang paling umum terjadi.

Sumber: Senior

Sunday, May 17, 2009

Apparently, women's health priorities are out of whack


A poll of 1,000 American women revealed that we may not have a very good grip on how to take care of our bodies and ourselves.

Half of the women surveyed said they were not happy with their weight. A third of those women said they were displeased with how their body performs physically. And 60% of those women were categorized as obese, the same percentage of Americans on the whole.

However, it doesn't seem that all that dissatisfaction is fueling exercise and healthy eating habits. In fact, the poll showed that the women exercised, on average, 80 minutes a week. This is almost half of the recommended 2-1/2 hours of weekly workout time.

The women polled did not appear to address their body issues by eating healthy either. Only 8% said they get five full servings of fruit and vegetables a day. Sadly, 28% only eat that recommended amount once a week or don't at all.

Also concerning is that the women who fell within "normal" weight ranges were critical of their bodies. Of the 500 respondents who said they were unhappy with their current weight, 26% of those women fell within a healthy weight-height range for their BMI. Further, 16% of the "normal-sized" women were still dieting to lose weight.

Approximately 25% of participants said they'd consider cosmetic surgery to build up their body image and most said they'd opt for a tummy tuck. I wonder if women know more about their quick (or quicker) fix options for looking thinner than they do about healthy ways to lose weight and stay in shape. Just as it is no surprise that most women would choose to have their belly fat reduced, it wouldn't be a big shock if women were overwhelmed by the amount of time and energy it could take to eat and exercise according to health recommendations.

Maybe women are having a hard time finding the hours to exercise and committing to their own nutrition. I also am curious if it is just too confusing or consuming to navigate our way through all of the diets, books, DVDs, magazines, and messages about being skinny or looking good or even solving bigger health problems. Whatever the reasoning is, it seems tricky for women to work out their body image issues or work out at all. I don't have the answer for getting that all in balance but I do appreciate that polls like this one raise some critical questions about women's health and esteem.

I love that University of Houston sociologist Samantha Kwan qualified all these numbers by adding that lifestyle is a better indication of health than numbers on a scale.

"Someone who is fat or even overweight can be healthy if they have a balanced diet and are physically active,"she said.

Maybe we all know this, somewhere deep down in our brains. But it's probably somewhere below layers and layers of upsetting body image memories, misinformation, and bad habits.

Are you a woman who wants to change her weight but doesn't exercise or eat well enough to make that happen?

Or are you a woman who is at a healthy weight but not happy with it?

What do you think it would it take for all of us to change our unhealthy ways?

Source : yahoo.com

Fibromialgia

Jangan anggap remeh rasa nyeri dan kaku pada bagian otot Anda. Apalagi jika gangguan itu sudah berlangsung lama. Karena bisa jadi Anda terserang fibromialgia.

Sindroma Fibromialgia (Sindroma Nyeri Miofasial, Fibromiositis) merupakan sekumpulan kelainan yang ditandai dengan nyeri dan kekakuan pada jaringan lunak, termasuk otot, tendon (yang menghubungkan otot dengan tulang) dan ligamen (yang menghubungkan tulang dengan tulang lainnya). Nyeri dan kekakuan ini bisa timbul di seluruh tubuh atau terbatas pada daerah tertentu.

Menurut keterangan para ahli, penyakiti ini lebih sering dialami kaum perempuan dibanding laki-laki. Faktor ketegangan emosional dan stres di duga dapat meningkatkan risiko penyakit ini. Meskipun tidak berbahaya dan tidak berakibat fatal, tetapi gejala yang menetap sangat mengganggu penderitanya.

Gejala

Umumnya penderita akan mengalami rasa nyeri dan kaku di bagian persendian ataupun otot. Tak jarang pula rasa nyeri itu mengenai bagian urat yang melekatkan otot pada tulang.

Gejala yang muncul biasanya berupa :

* Rasa kaku menyerang di pagi hari
* Rasa sakit yang luas dan berlangsung lebih dari 3 bulan
* Sering merasa lelah, gelisah dan tidur yang tidak nyenyak
* Mengalami gangguan seperti sakit kepala, sindrom iritasi usus besar dan rasa nyeri panggul

Penyebab

Penyebabnya tidak diketahui, namun biasanya dipicu oleh:

* Stres fisik atau mental
* Kurang tidur
* Cedera
* Pemaparan oleh kelembaban atau dingin
* Infeksi tertentu
* Artritis rematoid

Perawatan

Selain mengkonsumi obat-obatan, penderita fibromialgia juga dapat melakukan perawatan sendiri, seperti :

* Mengatur diri Anda dengan sebaik mungkin. Jangan biarkan diri Anda terlarut dalam tekanan hingga menyebabkan stres.
* Sebaiknya menghindari melakukan aktivitas secara berulang-ulang dan selama berjam-jam. Saat melakuakn aktivitas tersebut, selingilah dengan waktu beristirahat.
* Rutinlah berolaraga. Pilih jenis olahraga low impat seperti berjalan kaki, naik sepeda, berenang atau sekedar melakukan latihan peregangan
* Perbaiki sikap tubuh dengan memperkuat otot-otot penopang, terutama otot-otot perut.
* Perbaiki pola tidur Anda. Akan lebih baik jika Anda tidak menggunakan obat tidur.

Pencegahan

Sebenarnya faktor terbaik yang bisa dilakukan untuk menghindari dan mengurangi fibromialgia adalah dengan menjaga kondisi fisik tetap baik, menghindari stres dan tidur yang cukup.

Namun ada juga beberapa faktor pendukung yang bisa Anda terapkan yaitu :

* Usahakan untuk tidak meninggalkan pekerjaan Anda. Dampak penyakit ini akan makin buruk pada mereka yang menyatakan dirinya tidak mampu untuk melakukan aktivitas apapun dan kemudian memilih berhenti dari semua kegiatannya tersebut

* Pelajarilah teknik-teknik relaksasi, melakukan pijatan atau mandi dengan air hangat.

Sumber: conectique.com

Wednesday, May 13, 2009

Buah Strawberry

Sejarah ”Buah Strawberry”
Buah khas strawberry berasal dari Amerika dan dikembangbiakan dengan baik di daerah Amerika Utara untuk jenis Fragaria Virginiana yang terkenal akan rasanya dan Amerika Selatan, Chile untuk jenis Fragaria Chiloensis untuk ukuran besarnya. Proses persilangan sebenarnya dilakukan secara tidak sengaja di awal abad ke-18 di benua Eropa dimana kedua tepung sari dan bibit tanaman dibawa dan ditanam di daerah Brest, Perancis yang memiliki iklim tropis dengan suhu sejuk antara 20 Celcius hingga 25 Celcius dan memiliki tanah yang lebih subur. Hasil dari perkawinan kedua jenis tersebut adalah Fragaria Ananassa yang sampai saat ini dikembangkan dengan baik menjadi bibit untuk hampir semua tanaman buah strawberry di dunia termasuk di Indonesia. Nama Fragaria diambil dari kata ”Fragans” yang artinya harum yang merujuk dari bau harum buah strawberry.

Berikut adalah Scientific Clasification dari buah strawberry:
Kingdom : Plantae

Division : Magnoliophyta

Class : Magnoliopsida

Order : Rosales

Family : Rosaceae

SubFamily : Rosoideae

Genus : Fragaria

Species : Fragaria Ananassa

Beberapa etimologi dari kata Strawberry antara lain; dari kegiatan tukang kebun dengan menggunakan sedotan ”straw” untuk menanam buah ini dan melindungi dari proses pembusukan (suatu pseudoetymology yang dapat ditemukan di dalam sumber non-linguistic seperti Old Farmer Almanac) atau juga dapat berasal dari jaman Anglo-Saxon dimana kata kerja untuk menaburkan "Strew” ( maksud/arti untuk menyebar di sekelilingnya ) yang adalah ”Streabergen” ( Strea berarti " menaburkan" dan Bergen berarti biji atau buah ). Kemudian streberie, straiberie, strauberie, straubery, strauberry, dan akhirnya menjadi ”Strawberry”. Nama ini disinyalir karena faktanya bahwa bibit / biji dari buah ini ditaburkan ( Strewn ) sepanjang tanah.

Beberapa Manfaat Buah Stawberry
- Menyusutkan kadar kolesterol
- Membantu melumpuhkan kerja Aktif kanker karena asam ellagic yang dikandungnya.
- Meredam gejala stroke
- Mengandung zat anti alergi dan anti radang
- Konsentrasi tujuh zat anti oksidan yang ada pada strawberry lebih tinggi dibandingkan buah atau sayuran lain, sehingga strawberry merupakan buah yang efektif mencegah proses oksidasi pada tubuh karena radikal bebas sehingga mengurangi proses penuaan.
- Kaya akan vitamin C yang bermanfaat bagi pertumbuhan anak.
- Hanya sedikit mengandung gula sehingga cocok bagi pengidap diabetes
- Jika dimakan secara teratur dapat menghaluskan kulit dan membuat warna kulit terlihat lebih cerah dan bersih, dan mencegah terjadinya keriput.
- Dapat dijadikan sebagai pemutih gigi, dengan menghancurkannya kemudian di tempelkan pada gigi selama satu atau dua menit, kemudian gosok dengan sikat gigi secara menyeluruh.
- Ampuh melawan encok dan radang sendi.
- Zat astringent yang terdapat di daun strawberry berkhasiat untuk menghentikan serangan diare, caranya dengan meminum tiga hingga empat cangkir air hasil rebusan daun strawberry.

Dikumpulkan dari berbagai sumber

Friday, May 1, 2009

Kasus Flu Babi di Dunia

Di Mexico : 149 orang meninggal dengan symptome flu babi. Terus ditemukan 26 orang diantara yang meninggal itu terjangkit tertulari flu babi.

Di USA : 40 confirmed tertular

Di canada : 6 confirmed tertular

Di GB : 10 confirmed tertulari, tapi cuma 1 yang dicurigai positif karena tertulari flu babi

Di Spanyol: 1 confirmed tertular, 20 kasus masih diselidiki, kemungkinana besar flu babi

Di Denmark: 8 kasus masih diselidiki, kemungkinana besar flu babi

Di Sweden : 5 kasus masih diselidiki, kemungkinan besar flu babi

Di Norway : 1 kasus masih diselidiki, kemungkinana besar flu babi

Di German . 3 kasus masih diselidiki, kemungkinan besar flu babi

Di perancis . 1 kasus masih diselidiki, kemungkinan besar flu babi

Di Israel : 2 kasus masih diselidiki, kemungkinan besar flu babi

Di New Zealand : 14 kasus masih diselidiki, kemungkinan besar flu babi

Di Colombia . 9 kasus masih diselidiki, kemungkinan besar flu babi

Di Peru : 1 kasus masih diselidiki, kemungkinan besar flu babi..

dari koran harian yang saya baca, saya dapatkan info:
-Flu babi menular diantara manusia, sama prosesnya seperti flu biasa. Symptomnya sama: demam, batuk-batuk, sakit sakit dipersendian, mual, diare, dll
-Penyakit ini datangnya emang dari babi. Virusnya jadi *mutan*, kombinasi dari flu manusia biasa, flu burung dan flu babi jadi satu jadi virus baru flu babi type A H1N1
-Kemungkinan kecil tertular dari daging babi atau produk dengan kandungan babi, karena virus mati pada suhu minimum 70drajat C

Sumber :
- Milis Kota Bogor
- TS : Dina , dyn_dina@yahoo.com


Tambahan dari saya :
Di Jepang dan Korea Selatan juga ditemukan kasus Flu Babi

 

Copyright @ 2013 Exspost News.

Designed by Templateify & Sponsored By Twigplay