Tuesday, November 27, 2007

Rokok dan Perempuan

Laporan WHO menyebutkan bahwa jumlah perokok meningkat 2.1% per tahun di negara berkembang, sedangkan di negara maju angka ini menurun sekitar 1.1% per tahun. Penelitian di Jakarta menunjukkan 64.8% laki-laki dan 9.8% perempuan dengan usia di atas 13 tahun adalah perokok.

Rokok dan perempuan? Hal ini telah mencakup semua permasalahan tentang gender, femininitas, kesehatan janin, kanker payudara, kanker rahim, penampilan diri, gengsi, gaya hidup, dan juga sampai kode etik. Masih tabunya perempuan merokok adalah sebuah problematika klasik. Dua hal penting masalah perempuan dengan rokok ialah dimulai dengan masalah kesehatan dan diakhiri dengan masalah ketidaketisan.

Dalam masalah kesehatan, banyak berita yang memaparkan tentang berbagai penyakit akibat kebiasaan merokok. Diantaranya batuk kering, kanker paru-paru, kanker mulut, dan sebagainya. Merokok juga menimbulkan perasaan takut, gemetar, bimbang, resah, melemahkan akal, mengurangi nafsu makan, menguningkan wajah dan gigi, menyempitkan pernapasan, menjadikan manusia malas dan lemah, dan lain-lain.

Setiap kali kita menyalakan rokok, maka denyut jantung bertambah, kemampuan jantung membawa oksigen berkurang, HDL turun, dan menyebabkan pengaktifan platelet (sel-sel penggumpal darah). Orang seringkali tidak mau berhenti merokok karena alasan takut gemuk karena ngemil sebagai pengganti rokok membuat berat badan bertambah. Namun, mereka tidak menyadari bahwa risiko penyakit jantung akibat merokok setara dengan 100 pon kelebihan berat badan.

Setiap orang yang merokok, baik laki-laki atau perempuan, pastinya mereka mengetahui dampak dan bahaya dari merokok. Tapi, mengapa orang-orang tersebut masih tetap mempertahankan kebiasaan buruknya? Itu kembali lagi kepada masing-masing individu. Setiap individu mempunyai pilihan dan hidup adalah pilihan. Para perempuan perokok sudah memilih merokok sebagai gaya hidup mereka dengan segala bahaya dan risiko yang akan ditanggungnya sendiri.

Sumber : Hidup-Sehat

Friday, November 2, 2007

Mammografi- Siapa yang perlu menjalaninya?

Mammografi adalah pemotretan dengan sinar-X khusus untuk payudara. Dengan alat ini, tumor sangat kecil yang tak teraba oleh dokter sekalipun dapat dideteksi.Berkat alat ini, banyak nyawa dapat diselamatkan karena kanker payudara bisa terdeteksi pada stadium yang masih dapat disembuhkan. Alat ini memang tidak memberikan hasil yang akurat. Kadang mammografi gagal mendeteksi tumor atau kadang menunjukkan ada tumor padahal tidak ada. Yang paling baik adalah gabungan pemeriksaan mammografi dan pemeriksaan fisik payudara.

Para ahli memperdebatkan usia berapa sebaiknya perempuan mulai menjalani mammografi secara teratur. Payudara perempuan muda biasanya terlalu padat sehingga sulit ditembus sinar-X. Untungnya perempuan muda jarang terkena kanker payudara. Setiap perempuan beresiko terkena kanker, keputusan perlu tidaknya melakukan mammografi ada ditangan anda dan dokter.

Sumber : Mayo Clinic

Friday, October 19, 2007

Osteoporosis Tak Hanya Milik Kaum Wanita, Pria Juga!

Mungkin sedikit mengejutkan bahwa pada kenyataannya osteoporosis juga bisa menyerang kaum pria. Kita semua tahu bahwa osteoporosis merupakan kasus yang cukup membahayakan fisik pada wanita bahkan dapat menyebabkan kematian. Sekitar 20% yang menderita patah tulang karena osteoporosis akhirnya meninggal dalam kurun waktu setahun.

Tapi kita sepertinya tidak terlalu memperhatikan bahwa osteoporosis juga merupakan ancaman bagi kaum pria. Survei membuktikan bahwa satu dari tiga kasus osteoporosis terjadi pada pria. Dan untuk kasus patah tulang akibat osteoporosis, angka kematian pada pria lebih tinggi dibandingkan dengan wanita.

Penanganan yang harus dilakukan adalah dengan mencegah terjadinya hal tersebut, yaitu dengan menangani kasus osteoporosis lebih dini, baik pada wanita maupun pria. Waktu yang tepat untuk menanganinya adalah sebelum kita mendapatkan cedera patah tulang akibat osteoporosis.

Perlu diingat, osteoporosis merupakan penyebab kerusakan tulang dan kita semua (pria, wanita, tua maupun muda) perlu melakukan pencegahan dan penanganan osteoporosis sedini mungkin.

Untuk melakukan pencegahan, kita harus tahu faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis. Ada beberapa faktor yang berperan terhadap terjadinya osteoporosis.

Pertama faktor keturunan atau ras, yang berarti kita tidak bisa terlalu banyak melakukan intervensi dengan mengganti gen penyebabnya. Biasanya risiko itu meningkat pada ras kulit putih, seperti Eropa atau Asia.

Yang kedua adalah faktor usia. Semakin tua usia seseorang, maka akan semakin besar kemungkinannya terkena osteoporosis.

Kemudian yang ketiga adalah faktor lingkungan, misalnya:

* Mendapatkan pengobatan jangka panjang (seperti kortikosteroid dan anti kejang)
* Efek dari penyakit lain, seperti hipotiroidisme atau sindroma malabsobsi
* Mendapatkan menopause dini

Dari beberapa faktor tersebut, memang terlihat sulit untuk dihindari. Namun, ada beberapa faktor risiko yang mudah sekali dihindari untuk mengurangi terjadinya osteoporosis, yaitu:

* Hilangkan kebiasaan merokok
* Berolahraga untuk menguatkan otot sekaligus menguatkan tulang (misalnya jalan, jogging, dll.)
* Konsumsi makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D (bagi Anda yang telah berusia di atas 50 tahun atau memiliki faktor risiko osteoporosis yang tinggi, sebaiknya mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D)
* Jangan terlalu banyak mengonsumsi kafein atau alkohol
* Jangan terlalu kurus. Lebih gemuk seseorang, lebih rendah mendapatkan faktor risiko osteoporosis

Saturday, September 1, 2007

Sering Lelah? Mungkin Gejala Penyakit Jantung

Jangan anggap sepele jika Anda sering merasakan lelah yang tidak biasa. Bisa jadi itu adalah gejala dari serangan jantung. Penyakit jantung memang memiliki gejala-gejala antara lain kelelahan yang tidak biasa, pola tidur yang terganggu, sulit bernapas dan ketidakmampuan dalam mencerna.

Biasanya gejala tersebut muncul sebulan lebih awal dari serangan jantung sehingga jika segera disadari akan memberikan cukup waktu untuk pencegahan. Gejala klasik seperti sakit di dada sebelum serangan umumnya lebih banyak dialami oleh kaum pria dibandingkan kaum wanita.

Menurut Prof. Jean McSweeney dari University Arkansas dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa sedikitnya sakit di dada menjadi alasan utama mengapa wanita memiliki gejala serangan jantung yang tidak diketahui dibandingkan pria.

Dalam penelitian terbaru tersebut, peneliti di Amerika menanyakan lebih dari 500 wanita penderita penyakit jantung yang berumur 60-an tahun dan dilaporkan hampir semuanya merasakan gejala baru atau berbeda dalam beberapa minggu sebelum serangan jantung. Tujuh dari sepuluh wanita itu merasakan kelelahan yang tidak biasa dan hampir setengahnya menderita gangguan tidur serta kesulitan bernapas.

Oleh karena itu, kaum wanita sebaiknya perlu mengetahui gejala baru yang muncul terkait dengan penyakit jantung untuk segera mencari perawatan medis agar bisa menentukan penyebab dari gejala tersebut, terutama jika mereka diketahui memiliki faktor risiko seperti latar belakang keluarga yang mengidap penyakit jantung.

Sumber : InfoSehat.com

Saturday, August 18, 2007

10 Hal Yang Patut Anda Ketahui Tentang Campak

Departemen Kesehatan RI bersama dengan The Measles Intiative yang terdiri dari organisasi Palang Merah, WHO, UNICEF, dan CDC merencanakan program nasional imunisasi campak pada 20 Februari - 20 Maret 2007.

Terkait dengan kegiatan tersebut, berikut ini 10 hal yang perlu Anda ketahui dan lakukan:
  1. Virus campak menular melalui percikan ludah di udara pada saat seseorang bersin atau batuk. Campak adalah salah satu penyakit menular dan dapat menyebabkan kematian pada anak-anak di dunia.

  2. Campak dapat dicegah dengan vaksin yang efektif dan aman, telah diberikan kepada ratusan juta anak di seluruh dunia. Dosis pertama diberikan pada usia 9 bulan dan dosis kedua yang diberikan berikutnya akan dapat melindungi anak dari campak untuk seumur hidup.

  3. Tiap tahun, diperkirakan lebih 30.000 anak Indonesia meninggal dunia akibat penyakit campak.

  4. Anak yang menderita penyakit campak seringkali menunjukkan tanda-tanda seperti demam, ruam-ruam di kulit, batuk, pilek, mata merah dan sulit bernafas.

  5. Campak dapat menyebabkan anak-anak meninggal karena komplikasi seperti diare, pneumonia atau radang otak. Campak juga dapat menyebabkan kebutaan, terutama penderita yang mengalami kekurangan vitamin A.

  6. Dapatkan imunisasi campak untuk anak anda. Penyakit campak dapat dicegah dengan imunisasi, dapat menghindari dari penyakit campak dan komplikasi yang ditimbulkan.

  7. Apabila anak anda berusia di bawah 5 tahun, mintalah agar anak anda diberikan vitamin A bersama dengan vaksin campak. Vitamin A dapat melindungi anak dari kemungkinan kebutaan atau bahkan kematian yang disebabkan komplikasi akibat penyakit campak.

  8. Sebar luaskan informasi ini. Pastikan semua orang di lingkungan anda mengetahui pentingnya imunisasi campak sehingga dapat menjangkau semua anak.

  9. Pastikan setiap anak dalam keluarga anda sudah mendapat imunisasi lengkap. Vaksin campak akan tersedia bagi anak usia 6 bulan hingga 12 tahun.

  10. Segera laporkan kepada petugas kesehatan setempat apabila anda menemui kasus yang dicurigai sebagai penyakit campak. Deteksi kasus sejak dini dapat menghentikan meluasnya penjangkitan penyakit dalam lingkungan anda.
Yakinkan semua anak berusia 6 bulan sampai dengan 12 tahun untuk mendapatkan imunisasi campak, tanpa melihat status imuniasinya. Setiap dosis campak akan memberikan perlindungan anak terhadap penyakit campak dan menyelamatkan jiwanya. Untuk keterangan lebih lanjut hubungi puskesmas, dokter atau petugas kesehatan terdekat.

Sumber : Koalisi Untuk Indonesia Sehat

Thursday, August 2, 2007

Jeruk Nipis Atasi Gangguan Lambung

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) tidak hanya berguna sebagai bahan minuman atau penyedap makanan, tetapi juga berkhasiat mencegah terbentuknya batu ginjal.

Penelitian menunjukkan, jeruk nipis mengandung asam sitrat, asam amino, minyak atsiri, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin B, dan C.

Menurut Perhimpunan Peduli Ginjal Hipertensi Indonesia (Perdughi), untuk mencegah batu ginjal, disarankan untuk minum perasan air jeruk nipis sesaat setelah makan malam. Pasalnya kandungan asam sitrat dalam air kemih pada penderita batu ginjal paling rendah pada malam dan dini hari sementara jeruk nipis memiliki kandungan sitrat yang tinggi.

Caranya: air perasan 1 jeruk nipis dicampurkan dengan dua gelas air. Jangan terlalu cemas bahwa minum air jeruk nipis akan menyebabkan gangguan lambung, sari jeruk nipis yang dikonsumsi sesudah makan malam, telah dibuktikan tidak menyebabkan masalah lambung.

Saturday, July 14, 2007

Kandungan Trans Fatty Acid dalam Makanan

Food and Drug Administration (FDA) kini mengharuskan semua produk makanan kemasan mencantumkan label free trans fatty acid pada kemasannya. Perubahan tersebut tampaknya adalah hal yang kecil, kecuali bagi mereka yang mengetahui manfaatnya. Trans fatty acid juga sering disebut dengan trans fat.

Apakah trans fat itu dan apa buruknya bagi kesehatan? Trans fat berperan seperti lemak jenuh, yaitu dapat meningkatkan kolesterol LDL (lemak jahat) sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Trans fat terdapat pada berbagai jenis makanan yang juga mengandung lemak jenuh tinggi, misalnya margarin, crackers, permen, kue, cookies, makanan ringan, goreng-gorengan, dan berbagai jenis makanan yang diproses dengan mencampurkan minyak sayur yang terhidrogenasi.

Trans fat terbentuk saat hidrogen dicampurkan ke dalam minyak sayur yang disebut hidrogenasi. Hidrogenasi dapat meningkatkan daya tahan dan kestablian rasa dari makanan yang mengandung lemak tersebut.

Dengan meneliti daftar nutrisi yang terdapat pada kemasan makanan, maka kita dapat memilih makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh, trans fat, dan kolesterol yang lebih rendah. Untuk lemak jenuh dan kolesterol, gunakanlah petunjuk produk yang mencantumkan tulisan 5% atau kurang untuk kandungan lemaknya. Jika pada produk tersebut mengandung lemak lebih dari 20% untuk lemak jenuh dan kolesterol, maka dikatakan lemaknya sudah sangat tinggi.

Jika makanan yang dikonsumsi tertera label bertuliskan lemak jenuh atau trans fat diubah menjadi bentuk mono atau polyunsaturated fat, itu artinya lemak tersebut tidak menyebabkan peningkatan kolesterol LDL (lemak jahat) atau dikatakan tidak menimbulkan bahaya peningkatan kadar kolesterol. Makanan yang memiliki kandungan monounsaturated fat terdiri dari minyak zaitun dan minyak jagung, sedangkan sumber polyunsaturated fat terdiri dari kacang kedelai, jagung, minyak bunga matahari, dan berbagai jenis kacang-kacangan. Pilihlah minyak sayur yang berasal dari kelapa dan minyak biji palm.

Pertimbangkan juga untuk mengonsumsi ikan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi dua potong ikan per minggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Sebagian besar jenis ikan memang mengandung lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan dengan daging. Yang temasuk ikan dengan lemak tak jenuh yaitu makarel, sarden dan salmon, yang juga mengandung asam lemak omega-3.

Selain itu, pilihlah makanan rendah lemak jenuh seperti produk yang mencantumkan label bebas lemak trans atau lemak 1%, daging bebas lemak, daging unggas tanpa kulit, gandum, sayuran dan buah-buahan. Cobalah untuk mengonsumsi kurang dari 10% lemak jenuh dan kurang dari 300 mg kolesterol per hari serta mengurangi sesedikit mungkin makanan yang mengandung trans fat.

Sumber : InfoSehat

Friday, June 22, 2007

10 Jenis Makanan Anti Kolesterol

Untuk mengendalikan kolesterol agar tidak tinggi sebenarnya bisa dengan metode terapi nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan antikolesterol yang cukup banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Anda bisa mengganti lemak jahat dengan lemak sehat.

Mengonsumsi makanan nabati bisa meningkatkan asupan protein nabati yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol berlebih.

Ingin tahu makanan apa saja yang bersifat antikolesterol? Simak tips di bawah ini yang diambil dari berbagai sumber.

  1. Jamur.
    Kaya kromium, mineral yang membantu memecah lemak menjadi senyawa sederhana, yakni asam-asam lemak. Aktivitas ini membantu menyusutkan kadar lemak jahat (LDL), dan meningkatkan kadar lemak baik (HDL). Sumber lain kromium adalah kacang-kacangan, seperti kenari, kacang tanah, kacang mete, dan kacang almond.
  2. Kwaci Tawar.
    Selama ini kuaci kita sepelekan, padahal berlimpah zat tembaga. Pola makan rendah asupan tembaga berkaitan dengan naiknya kadar kolesterol jahat LDL, dan terbatasnya kolesterol baik HDL. Seringlah makan kwaci, terutama yang tawar, baik kuaci biji labu maupun biji bunga matahari.
  3. Jeruk Nipis.
    Di antara beragam jenis jeruk, jeruk nipis atau jeruk lemon adalah yang paling banyak mengandung flavonoid. Senyawa ini mampu menghambat produkdi LDL berlebihan sehingga mengurangi risiko serangan jantung. Flavonoid bisa pula diperoleh dalam teh, brokoli, tomat, kedelai, bawang berlapis-lapis seperti bawang merah dan bawang bombai serta delima.
  4. Apel.
    Serat larut yang banyak terdapat dalam apel merupakan sumber betaglukan (beta glucan). Di dalam tubuh, betaglukan ikut berperan mengontrol penyerapan dan produksi kolesterol. Sumber lain pepaya, buah-buahan yang dimakan bersama kulitnya (apel dan pir), wortel, kapri dan sayuran polong-polongan lain pada umumnya (buncis, kecipir, dan kacang panjang), polong-polongan kering (kacang hijau, kacang merah, dan kacang tolo), serta beras merah
  5. Ikan Tuna.
    Termasuk sumber asam lemak omega-3 yang populer, selain salmon dan makarel. Omega-3 secara khusus melindungi tubuh terhadap kenaikan kadar kolesterol jahat LDL.
  6. Jambu Biji Lokal Merah.
    Sama seperti semangka merah dan tomat merah, jambu biji lokal merah kaya likopen. Likopen ikut berperan dalam mengendalikan produksi kolesterol.
  7. Alpukat.
    Asam pantotenat merupakan senyawa paling menonjol dalam alpukat yang berperan meredam kadar kolesterol darah.
  8. Tempe.
    Makanan rakyat ini berlimpah senyawa fitokimiawi isoflavon yang bersifat antikolesterol. Banyak juga terdapat dalam tahu dan susu kedelai.
  9. Kacang Tanah
    Kacang kulit, yakni kacang tanah berkulit yang dipanggang dalam oven. Camilan ini berlimpah lemak sehat sekaligus kaya vitamin E, yang bisa 'mengunci' radikal bebas agar tidak merusak kolesterol jahat LDL, sehingga pembentukan plak di dinding pembuluh darah dapat dihindari dan mencegah serangan jantung.
  10. Mangga.
    Vitamin C banyak terdapat dalam mangga. Sumber lainnya: belimbing, aneka jenis jeruk (jeruk bali, jeruk keprok, dan lain-lain), kedondong, pepaya, rambutan, stroberi, dan kiwi. Vitamin C mencegah kolesterol jahat LDL teroksidasi, sehingga menghindarkan terbentuknya plak di dinding pembuluh darah.

Artikel Sponsor : VCD Belajar Sulap

 

Copyright @ 2013 Exspost News.

Designed by Templateify & Sponsored By Twigplay