Power Supply Penggerak Tenaga Yang Vital |
Power Supply Penggerak Tenaga Yang Vital. Power Supply pada komputer adalah sumber energi yang menggerakkan komputer anda. Dengan power supply, hardware pada komputer diberikan "tenaga" untuk dapat bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Power Supply pada sebuah komputer bekerja sebagai pengubah arus (Adaptor) dari arus AC menjadi DC. Power supply bekerja pada 2 buah teganggan DC yaitu 5 Volt dan 12 Volt. Dalam sebuah power supply, tegangan 12 Volt biasanya ditandai dengan kabel berwarna kuning, sedangkan tegangan 5 Volt ditandai dengan kabel berwarna merah.
Kerusakan yang biasa terjadi pada sebuah power supply
Power supply dirancang untuk dapat dipergunakan dalam waktu yang panjang (kurang lebih 5 tahun). Tetapi dalam perjalanannya, banyak power supply yang mengalami kerusakan-kerusakan. Kerusakan pada sebuah power supply bukan hanya kondisi mati total, yang seperti kita tahu. Pada power supply yang terlihat hidup pun bisa saja sudah mengalami kerusakan yang berakibat komputer tidak bekerja maksimal. Beberapa kerusakan (error) pada power supply:
1. Matinya kipas atau kipas berputar pelan
Matinya kipas pada power supply, atau kipas yang berputar pelan mengakibatkan rangkaian elektronik pada power supply terutama IC mengalami panas yang berlebihan. Bila dibiarkan, maka panas ini akan mengakibatkan jebolnya IC. Dan bukan tidak mungkin mengakibatkan matinya power supply.
Matinya kipas dan rusaknya IC dalam power supply juga mengakibatkan tidak berkerjanya secara optimal hardware-hardware lain dalam komputer, seperti Harddisk, Motherboard. Kejadian seperti Blue Screen, komputer restart atau Hang bisa jadi disebabkan tidak bekerjanya kipas power supply.
2. Power supply yang tidak menghasilkan tegangan sebagaimana mestinya
Pada kondisi tertentu, tegangan yang dihasilkan oleh sebuah power supply tidak bekerja sebagaimana mestinya. Tegangan pada sebuah power supply adalah 5 Volt dan 12 Volt. Ada range yang dibolehkan untuk naik turunnya sebuah tegangan. Misal, tegangan 5 Volt bila bekerja pada tegangan 5,1 Volt atau 4,9 Volt biasanya masih diperbolehkan. Untuk melihat apakah power supply bekerja pada range tegangan yang diperlukan anda bisa melihatnya pada Hardware Monitor atau Hardware Management yang ada di BIOS.
Kelebihan atau kekurangan Voltase juga mengakibatkan tidak berfungsinya hardware pada komputer. Bahkan bisa menimbulkan kerusakan.
3. Soket power supply yang kendor
Kondisi ini biasanya terjadi akibat seringnya mencabut dan memasang power supply. Misalnya sering gonta-ganti harddisk. Bisa juga terjadi karena kualitas power supply yang rendah. Akibat kendornya soket power supply ke hardware, menyebabkan hardware tidak berfungsi. Misalnya kendornya soket power ke harddisk, maka harddisk tidak akan berfungsi.
Tips untuk memelihara Power Supply agar tetap awet
1. Pastikan anda membeli power supply yang sesuai dengan kebutuhan komputer anda. Beli power supply yang sudah terjamin kualitasnya.
2. Pastikan disaat anda memasang sebuah power supply pada komputer anda sudah dalam posisi yang benar. Lakukan pengencangan soket-soket power supply ke Motherboard, Harddisk, CDRom, dll. Bila anda melakukan pemasangan tidak benar maka akan berakibat fatal dan bisa jadi akan terjadi kebakaran atau konslet pada hardware anda.
3. Periksa tegangan power supply anda pada BIOS di Hardware Monitor atau Hardware Management. Apakah sudah memenuhi syarat range yang diperbolehkan. Bila tidak sesuai biasanya akan diberi tanda dengan tulisan berwarna merah.
4. Periksa kondisi kipas sewaktu-waktu minimal 3 bulan sekali. Atau pada saat anda mengalami masalah pada komputer anda seperti Hang, Restart dan Mati total. Bersihkan kipas bila perlu dan berikan pelumas (contact cleaner) pada as kipas.
5. Jangan meletakkan CPU anda terlalu dekat (mepet) dengan tembok. Sebab akan menyebabkan sirkulasi udara yang seharusnya berjalan dengan bekerjanya kipas akan terganggu. Power Supply Penggerak Tenaga Yang Vital
0 comments:
Post a Comment