Akhir-akhir tugas kuliah amat-sangat banyak sehingga saya tidak memiliki cukup waktu untuk membuat artikel yang akan diposting ke blog ini. Selain itu jadwal ngegame saya juga sangat terganggu oleh banyaknya tugas yang ada, hahahaha… Disela-sela kesibukan mengerjakan tugas, saya sempat menyewa sebuah majalah komputer yang didalam bonus terdapat sistem opersai linux yang berukuran sangat kecil, hanya 100mb saja.
Linux berukuran kecil ini bernama Puppy Linux. Setelah mengetahui bonus majalah tersebut menyertakan puppy, saya jadi teringat artikel “Linux di Flashdisk” didalam artikel tersebut distro yang dibahas ada 3, yaitu SLAX, DSL dan Puppy, yah memang udah agak lama artikel ini. Saya pun tergerak untuk mencoba menginstalnya di flashdisk, mengapa? Selain menambah pengalaman, ternyata flashdisk ber-linux tersebut menjadi perangkat serbaguna dan sempat membuat teman-teman saya di kampus kagum. Flashdisk ber-linux ini dapat digunakan untuk menyelamatkan data dikomputer yang hilang atau disembunyikan virus pada OS windows.
Keunggulan flashdisk linux adalah dapat ditulisi dengan data, tidak seperti live cd yang bersifat read-only. Anda dapat melakukan kegiatan komputasi dikomputer manapun tanpa harus cemas terserang virus, bisa dikatakan anda dapat membawa kemanapun data, aplikasi dan sistem operasi disebuah flashdisk yang dapat dibawa kemanapun anda pergi, menarik bukan? Instalasi linux diflashdisk tidaklah sulit, cara termudah menggunakan software bernama Unetbootin yang dapat di download sourceforge.net . Setelah selesai download, langsung saja jalankan Unetbootin, karena software ini tidak memerlukan instalasi. Berikut tampilan awal Unetbootin.
Keunggulan flashdisk linux adalah dapat ditulisi dengan data, tidak seperti live cd yang bersifat read-only. Anda dapat melakukan kegiatan komputasi dikomputer manapun tanpa harus cemas terserang virus, bisa dikatakan anda dapat membawa kemanapun data, aplikasi dan sistem operasi disebuah flashdisk yang dapat dibawa kemanapun anda pergi, menarik bukan? Instalasi linux diflashdisk tidaklah sulit, cara termudah menggunakan software bernama Unetbootin yang dapat di download sourceforge.net . Setelah selesai download, langsung saja jalankan Unetbootin, karena software ini tidak memerlukan instalasi. Berikut tampilan awal Unetbootin.
Kita dapat memilih distribusi linux yang akan diinstal di flashdisk sesuai daftar yang tersedia di Unetbootin pada bagian Distribution. Selanjutnya pilih file image *.iso linux yang akan diinstal pada bagian Diskimage, lakukan browse untuk menemukan lokasi file iso yang tersimpan di hardisk. Pada bagian Type, pilih drive sesuai flashdisk yang akan diinstal linux. Oya, sebelum Unetbootin dijalankan, tancapkan dulu flashdisk yang akan diinstal linux. Setelah yakin semuanya benar, klik OK. Proses akan berjalan seperti screenshot dibawah ini.
Tunggu hingga proses selesai. Pada artikel ini saya menggunakan Puppy linux 4.2 yang berukuran 100mb. Proses instalasi puppy linux dikomputer saya hanya memakan waktu sekitar 1 menit. Setelah instalasi selesai, lakukan reboot untuk menguji coba linux yang telah diinstal. Jangan lupa untuk mengatur boot priority di bios motherboard dengan USB-HDD/USB-ZIP sebagai first boot media. Kebanyakan motherboard saat ini telah mendukung boot melalui perangkat USB. Saya telah mencoba menginstallnya di flashdisk dan booting melalui flashdisk tersebut dan berhasil!! Berikut screenshot Puppy linux yang telah terinstal di flashdisk saya (Kingston Data Traveler 1GB).
Wah… Cakep kan Puppy linux nya?? walau hanya berukuran kecil, puppy linux tidak mengesampingkan tampilan desktopnya. Sampai disini dulu posting kali ini, mungkin posting yang akan datang membahas puppy linux. See u!
Good Luck
0 comments:
Post a Comment