EXSPOST NEWS - Sebagian remaja wanita mengalami nyeri saat menstruasi.
Mereka tidak mampu melakukan kegiatan apa pun selama satu hingga dua
hari hari terburuk dalam periode mesntruasinya. Lalu, bagaimana cara
mengatasi hal tersebut?
Nyeri menstruasi yang disebut dismenorea terjadi ketika tubuh terlalu banyak menghasilkan prostaglandin. Zat yang seperti hormon ini dibuat dalam kantung telur dan dinding rahim yang bertugas melepaskan sebuah telur dari indung telur.
Ketika prostaglandin dilepaskan, prostaglandin beredar melalui sistem peredaran darah, mencapai rahim, dan memicu timbulnya nyeri. Tubuh beberapa orang wanita menghasilkan terlalu banyak prostaglandin, sedangkan wanita lain terlalu sensitif tehadap prostaglandin.
Dengan kata lain, sebagian wanita cukup beruntung tidak mengalami menstruasi sama sekali, sedangkan yang lain mengalami nyeri menstruasi selama tiga sampai tujuh hari.
Jika menstruasi Anda sangat parah, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, seperti dikutip dari buku Menjadi Remaja Sehat terbitan Mizan berikut:
1. Tambahkan asam lemak omega-3 ke dalam makanan Anda. Olahraga dan makanan sehat bisa sangat efektif.
Nyeri menstruasi yang disebut dismenorea terjadi ketika tubuh terlalu banyak menghasilkan prostaglandin. Zat yang seperti hormon ini dibuat dalam kantung telur dan dinding rahim yang bertugas melepaskan sebuah telur dari indung telur.
Ketika prostaglandin dilepaskan, prostaglandin beredar melalui sistem peredaran darah, mencapai rahim, dan memicu timbulnya nyeri. Tubuh beberapa orang wanita menghasilkan terlalu banyak prostaglandin, sedangkan wanita lain terlalu sensitif tehadap prostaglandin.
Dengan kata lain, sebagian wanita cukup beruntung tidak mengalami menstruasi sama sekali, sedangkan yang lain mengalami nyeri menstruasi selama tiga sampai tujuh hari.
Jika menstruasi Anda sangat parah, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, seperti dikutip dari buku Menjadi Remaja Sehat terbitan Mizan berikut:
1. Tambahkan asam lemak omega-3 ke dalam makanan Anda. Olahraga dan makanan sehat bisa sangat efektif.
2. Konsumsi 200 miligram atau satu dosis 400 miligram ibuprofen setiap enam jam atau emoat kali sehari untuk mengendalikan produksi prostaglandin. Asetaminofen (Tylenol) tidak menghambat hormon yang menyebabkan nyeri, sehingga Anda bisa merasa lebih baik setelah mengonsumsi obat ini.3. Jika kedua hal tadi masih tidak memiliki efek apa pun, maka konsultasikan pada dokter Anda. Penanganan profesional tentu akan lebih tepat.
0 comments:
Post a Comment