Berbicara mengenai perangkat game portable, nama Sony pasti muncul dalam
pikiran kita dengan konsol PlayStation Portable. Persaingan yang kian
sengit dengan Nintendo serta perangkat lain seperti smartphone maupun
tablet membuat Sony harus melangkah lebih jauh lagi. Maka lahirlah Sony
PS Vita yang mengandalkan layar sentuh HD dan game eksklusif yang
menarik.
Konsep dan desain
Tentunya
sebagai penerus PlayStation Portable (PSP), kami harus melihat
perbedaan antara keduanya. Saat dibandingkan, PS Vita memang terasa
lebih luas, lebih tebal dan sedikit lebih berat dari PSP-3000. Hal
tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh peningkatan ukuran layarnya
yang kini sebesar 5 inci (sebelumnya yang hanya 4,3 inci).
Namun
yang mengherankan, ukuran tombol-tombol PS Vita justru mengecil. Walau
tidak terlalu jauh perubahannya, ukuran tersebut akan terasa kurang
nyaman untuk pengguna berjari besar. Salah satu perubahan yang kami
sukai adalah dua analog stick yang terdapat di samping kiri dan kanan
Vita. Stik analog tersebut jauh lebih nyaman dibandingkan dengan analog
stik PSP.
Sony juga menyertakan inovasi baru dengan membuat
bagian belakang Vita dengan permukaan yang touch sensitive. Dengannya
para pengguna dapat menikmati pengalaman bermain yang berbeda dan tidak
ditemukan di perangkat gaming lain.
Secara keseluruhan, Sony
telah merancang PS Vita dengan sangat baik. Nyaman digenggam, masih
tergolong ringan dengan berat 920 gram, serta tidak terlalu besar untuk
dibawa bepergian. Namun sayangnya, PS Vita tidak memiliki koneksi video
output seperti PSP.
Fitur
Selain besar, Sony
menyematkan layar sentuh OLED dengan resolusi 640×960 dengan kerapatan
piksel 220ppi yang sangat terang dan tajam. Walaupun tidak bisa
menyaingi Retina Display dengan kerapatan piksel 326ppi dan resolusi
960×640 milik iPhone 4S, namun layar PS Vita sanggup mengalahkan
sebagian besar pesaingnya.
Tidak hanya tampilannya yang memikat,
layar sentuh Vita sangat responsif dan akurat — bahkan bisa mengimbangi
layar sentuh iPhone. Dengan banyaknya game yang memanfaatkan layar
sentuh, tentunya hal tersebut sangat membantu.
Selain layar
sentuh dan permukaan sentuh di belakangnya, Vita juga dilengkapi fitur
three-axis accelerometer dan giroskop yang memperkaya pengalaman bermain
pengguna.
Seperti PSP, PS Vita dapat digunakan untuk browsing
dan menikmati hiburan multimedia. Namun pada Vita, Sony menanamkan
beberapa aplikasi sosial media seperti Facebook, Skype — dengan dukungan
kamera depan, serta berbagai aplikasi lainnya. Hal ini membuatnya dapat
bersaing dengan smartphone maupun tablet yang ada di pasaran.
Penggunaan
layar sentuh juga berdampak pada tampilan antar muka menu PS Vita.
Hasilnya sangat memuaskan. Semuanya tersaji dengan cukup rapi dan
intuitif, apalagi dengan tutorial yang lebih mudah dimengerti dari buku
manual. Selain itu tampilannya juga dapat dikustomisasi, seperti
misalnya mengganti warna background, memindahkan ikon aplikasi, maupun
menghilangkan atau membuat halaman baru.
Kemampuan berpindah dari
satu aplikasi ke aplikasi lain juga patut diacungi jempol. Dengan fitur
ini, ktia bisa menghentikan game sementara dengan menekan tombol
PlayStation di bagian kiri bawah, lalu pindah ke aplikasi lainnya.
Di
bagian atas terdapat dua slot untuk kartu memori khusus serta kartu
game PS Vita. Untuk dapat bermain game, kita harus memiliki kartu memori
Vita yang harganya cukup mahal. Walau tersedia dalam paket penjualan,
namun untuk meningkatkan kapasitasnya kita harus mengeluarkan isi dompet
lebih banyak lagi.
Kinerja
Kemampuan grafis
yang tinggi adalah senjata terbesar dari PS Vita. Semua tampilannya
mulai dari halaman antar muka hingga gamenya terlihat tajam, cerah, dan
memukau. Kami betah bermain berlama-lama hanya untuk menikmati
tampilannya. Memang tidak sekeren PlayStation 3, namun dapat kami
katakan grafisnya melebih PlayStation 2 sekalipun.
PS Vita
ditenagai oleh CPU Quad Core ARM Cortex-A9 serta chip grafis PowerVR
SGX543MP untuk menjalankan game-game berkualitas HD. Saat mencobanya
dengan game Virtua Tennis 4, kami nyaris tidak menemukan adanya lag.
Tapi sayangnya, saat terjadi cutscene, framerate menurun lumayan drastis
sehingga video tidak bergerak dengan mulus. Tentunya ini tidak bisa
menjadi patokan, mengingat setiap game akan berbeda.
Beragam
judul game eksklusif dan, tentunya, berkualitas juga menjadi keunggulan
Sony PS Vita. Anda tidak akan menemukan game seperti Uncharted: Golden
Abyss, atau Assassin’s Creed III: Liberation di konsol game manapun.
Namun sayangnya, untuk membeli sebuah game Anda perlu mengeluarkan uang
sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. Harga tersebut sama dengan
game-game PS 3 original.
Saat bermain, kami tidak menggunakan
earphone ataupun speaker eksternal untuk menguji kemampuan speaker PS
Vita. Hasilnya cukup memuaskan. Suara terdengar keras, tidak “cempreng”
dan jelas, walaupun kami tetap menyarankan untuk menggunakan earphone
agar lebih nyaman sekaligus menghemat baterainya.
Kesimpulan
Alat
game portable memang mengalami tantangan yang besar berkat perkembangan
smartphone dan tablet dewasa ini. Makin banyak game-game berkualitas HD
di iPad serta game-game gratisan di Android yang menggerus posisi
konsol handheld. Namun Sony mengetahui bahwa untuk bertahan hidup,
mereka harus mengeluarkan inovasi yang tidak dimiliki smartphone dan
tablet — selain alat kendali fisik.
Sony PS Vita menawarkan tidak
hanya satu, namun beberapa inovasi sekaligus yang mengungguli perangkat
lainnya. Mulai dari kualitas gambar yang hebat, layar sentuh yang
ultra-responsif, pilihan kendali yang banyak, hingga game-game eksklusif
yang berkualitas tinggi.
Jika ada kekurangan, kami menunjuk ke harga
game andalan yang cukup tinggi. Game PS Vita memang berkisar dari Rp 20
ribu sampai Rp 500 ribu.
Tapi perlu diingat, game yang
eksklusif biasanya mulai dijual di atas Rp 300 ribu. Untuk game yang
harganya cukup murah bisa didapatkan melalui mekanisme download dan
kebanyakan tidak sebagus game khas PlayStation. Selain itu, kami juga
menyayangkan penggunaan kartu memori khusus yang harganya lebih mahal
daripada memory card biasa. Misalnya, untuk kapasitas 16GB, Anda harus
membayar sekitar Rp 600 ribu.
Secara keseluruhan, PS Vita tetap
merebut hati kami. Dapat dikatakan bahwa PS Vita merupakan salah satu
perangkat portable gaming terbaik yang ada di pasaran saat ini dengan
game-game HD berkualitas untuk dimainkan di mana pun. Namun Anda harus
siap mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuknya.
KELEBIHAN
+ Kualitas layarnya amat baik
+ Grafis di beberapa game lebih baik dari Sony PS2
+ Layar sentuh sangat responsif
+ Bobot dan ukuran pas
+ Tampilan sangat menarik dan intuitif
+ Aksesoris cukup banyak dan variatif
+ Ada beberapa game yang hanya akan muncul di PS Vita
KEKURANGAN
- Jenis memory card tidak standar dan harganya lebih mahal
- Game relatif lebih mahal dibandingkan game di tablet atau smartphone
- Fitur lain seperti musik, video dan web browser hanya sekadar pelengkap.
Monday, August 27, 2012
7:37 PM
Mengulas Kinerja Sony PS Vita
MR: EDITOR
Exspost News
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
Related Posts
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment