Ilustrasi
Wakil Direktur Reskrimum Polda Sumut, AKBP Mashudi membenarkan penangkapan tersebut dan saat ini ke empatnya sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik sedangkan senjata api berjenis SS1-V2 dan amunisinya yang sempat dilarikan pelaku berhasil ditemukan.
"Keempatnya ditangkap dari tempat yang berbeda-beda sedangkan senjata Aiptu Sathar ditemukan di rumah mertua salah satu tersangka," katanya.
Mashudi Menjelaskan, senjata api tersebut berhasil ditemukan di rumah mertua tersangka IJD lengkap dengan magasenenya. Namun, di dalam magasen ditemukan hanya sembilan butir peluru. "Penyidik masih menyelidik terkait berkurangnya satu peluru milik Aiptu Sathar, apakah digunakan pelaku untuk merampok," ucapnya.
Lanjut Mashudi, ke empat pelaku yang berhasil ditangkap yaitu berinisial IJD (34), M alias Kendoi (31), JM (34), dan AI (34). Semuanya mempunyai peran yang berbeda-beda. Seperti IJD dan M bertugas memukul Aiptu Sathar Tampubolon menggunakan pipa besi serta mengambil senjatanya kemudian melarikan diri. Sementara, JM bertugas sebagai pengemudi mobil sedangkan AI berperan memantau situasi dan menjemput IJD dan M dari lokasi persembunyian.
Ditambahkannya, penyidik saat ini mendalami beberapa laporan mengenai perampokan alat berat yang diduga melibatkan para pelaku. Dugaan awal, keempatnya terlibat kasus serupa di daerah Labuhan Batu pada Juni 2012, Asahan pada Juli 2012, dan Tebingtinggi pada Agustus 2012.
Saat Okezone menanyakan perihal senjata api yang dilarikan, tersangka IJ mengaku tidak berniat untuk melarikan senjata. Namun karena ada peluang niat itu muncul, sedangkan mengenai satu butir peluru yang hilang, tersangka tidak mau menjelaskan.
Sebelumnya, peristiwa perampokan dan perampaasan senjata terjadi pada 24 Agustus malam. Para pelaku datang ke Blok 87 C Afdeling VI PTPN IV Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun untuk merampok alat-alat berat.
Namun, saat hendak beraksi, pelaku melihat Aiptu Sathar Tampubolon bertugas sebagai penjaga lalu mereka melumpuhkannya dengan memukul kepala dan pundak menggunakan pipa besi serta gagang kunci. Kemudian para pelaku membawa kabur senjata api laras panjang jenis SS1-V2 milik Sathar. Namun aksi perampokan alat berat gagal karena tak berselang lama datang orang lain ke tempat kejadian dan para perampok melarikan diri.
Dikatakan Mashudi, dari informasi inilah dilakukan pengembangan dan tim yang dipimpin oleh Kasubdit III/Umum, Polda Sumut, AKBP Andry Setiawan berhasil meringkus semua terdakwa di beberapa tempat seperti IJD di Jalan Krakatau, Medan, pada Kamis, 31 Agustus 2012 malam.
Selanjutnya secara beruntun tiga pelaku lain, M alias Kendoi diringkus di Jalan Ringroad, Sunggal pada 31 Agustus malam, JM ditangkap di Jalan Baru, Simpang Gelugur, Rantauprapat, Labuhan Batu pada 1 September dan AI dibekuk di SPBU Simpang Brohol, Tebingtinggi pada 1 September.
source : http://news.okezone.com/read/2012/09/04/340/684627/polisi-bekuk-4-pencuri-alat-berat-dan-senpi-polisi
0 comments:
Post a Comment