Tuesday, November 20, 2012

Larangan ekspor picu penyelundupan rotan


[imagetag]

[imagetag]

[imagetag]

Larangan ekspor picu penyelundupan rotan

Quote:Koran SINDO -
Rabu, 31 Oktober 2012 â?? 08:39 WIB

Sindonews.com â?? Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa penyelundupan bahan baku rotan saat ini semakin marak terjadi sejak pelarangan ekspor diberlakukan pada awal tahun ini.

Dirjen Industri Agro Kemenperin Benny Wahyudi mengatakan, hal itu bisa terlihat dari semakin banyaknya pelaku penyelundupan yang ditangkap oleh Bea dan Cukai. Kemenperin mencatat, ekspor rotan olahan cenderung menurun tiap tahun sebelum adanya pelarangan ekspor.

Tahun 2007 mencapai USD367 juta, lalu menurun di tahun 2008 menjadi USD313 juta, USD224 juta di 2009, USD212 juta di 2010 dan USD168 juta pada tahun lalu.

Sebaliknya, pelarangan ekspor meningkatkan ekspor barang jadi rotan. Sepanjang Januari hingga Agustus 2012, ekspor barang jadi rotan mencapai USD143,6 juta.

â??Itu pelaku penyelundupan sudah banyak yang tertangkap, belum lagi yang tidak tertangkap,â?? kata Benny dalam acara Pameran Furnitur dan Produk Interior di Kemenperin, Jakarta kemarin.

Benny menjelaskan, kondisi yang fluktuatif tersebut perlu mendapat perhatian, baik dari pemerintah maupun para pelaku industri furnitur nasional. Lebih lanjut Benny mengatakan, saat ini jumlah desainer furnitur masih sedikit.

Selain itu, kemampuan desainer Indonesia juga masih terbatas. Padahal, daya saing produk lokal juga tergantung dari kemampuan para desainer. Untuk menyelesaikan hambatan di sektor furnitur, pemerintah menyusun kebijakan peningkatan daya saing produk nasional.

Sekjen Asosiasi Mebel Kayu dan Rotan Indonesia (Amkri) Abdul Sobur membantah apabila penyelundupan terjadi karena industri rotan dalam negeri tidak bisa menyerap bahan baku rotan sepenuhnya.

Menurutnya, industri sudah menyerap pasokan meski daya tahan industri tertekan akibat resesi ekonomi global. â??Rotan kan lolos dengan berbagai cara. Kebijakan pelarangan ekspor bahan baku sudah tepat. Tinggal bagaimana pengamanannya ditingkatkan,â?? ujarnya.



(rna)

sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/2012...-rotan


Industri Rotan di Cirebon Kesulitan Bahan Baku

Quote: Cirebon, meski Menteri Perdagangan telah mengeluarkan peraturan pelarangan ekspor bahan baku namun industri rotan di Cirebon masih belum tercukupi, Senin (29/10/2012).

Pelarangan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 35/M-DAG/PER/11/2011 tentang larangan ekspor rotan.

Kebutuhan bahan baku rotan di Cirebon mencapai 500 ton per bulan.Kebutuhan tersebut selama ini masih di dominasi dari Kalimantan yang mencapai 70 ton per bulan.Selebihnya berasal dari Sulawesi.

Akibat kekurangan bahan baku, produksi kerajinan rotan di Cirebon menjadi terhambat.Baik untuk kebutuhan ekspor maupun dalam negeri.

Ratusan pengarajin di Tegalwangi, Kabupaten Cirebon mengeluhkan kondisi ini.Salah satunya adalah Yoyo, pemilik Anna Rottan.Yoyo mengungkapkan sering kehabisan bahan baku ketika akan memproduksi sketsel rotan.Hal ini menyebabkan terhambatnya pesanan dari berbagai daerah.

â?? Gimana gak terlambat, orang di gudang barangnya kosong,â?? ungkap Yoyo.

Yoyo mencontohkan, dulu ketika bahan baku masih melimpah para pemesan hanya butuh waktu dua minggu, barang sudah siap dikirim.Namun sekarang satu bulan belum tentu dapat disiapkan.

Selain terkendala bahan baku, harga juga menjadi persoalan, baik bagi para pengarajin maupun pedagang mebel rotan.Kenaikan harga mencapai seratus persen bahkan lebih.Hal ini juga berdampak kepada daya beli masyarakat.

Padahal kita tahu, kerajinan rotan termasuk kerajina yang unik, selain bahan bakunya langsung dari alam, produk ini sudah dikenal di manca negara.

Sebagaimana diketahui, Cirebon merupakan pusat industri rotan terbesar di Indonesia.Produknya telah diekspor ke luar negeri, banyak juga daerah yang mengambil di Cirebon.

Hal yang sama juga dialami para pengrajin rotan di Sukoharjo Jawa Tengah.
Salah satu pengusaha kerajinan ayunan bayi mengaku tidak memproduksi apabila tidak ada yang memesan.Untuk mengurangi risiko mereka menunggu para pedagang.Itupun membutuhkan waktu yang lama.Karena terkadang kehabisan bahan bakunya.

sumber: http://regional.kompasiana.com/2012/...ku-505072.html



Furniture Rotan Cirebon Diprediksi akan Kuasai Dunia

Quote:REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Optimisme diapungkan Ketua Umum Masyarakat Pekerja Pengrajin Rotan Seluruh Indonesia (MPPRSI), Badrudin, terhadap perkembangan industri furniture rotan Indonesia. Ia yakin furniture rotan Indonesia akan menguasai pasar dunia.

Keyakinan Badrudin bukan tanpa dasar. Ia merujuk kebangkitan furniture rotan Cirebon mulai mengambil alih pasar ekspor yang selama ini dikuasai Cina. Karena itu, ia yakin furniture rotan Indonesia khususnya industri rotan Cirebon, akan kembali berjaya dan merebut pasaran dunia.

"Bukan cuma negara-negara Eropa, tapi buyer Cinanya sendiri sudah ada yang memesan furniture rotan dari Cirebon," tegas Badrudin saat berbincang dengan ROL, Kamis (13/9).

Kendala yang sekarang dihadapi pengusaha furniture rotan Cirebon menurut Badrudin adalah tidak stabilnya pasokan bahan baku rotan dari daerah penghasil, yakni Sulawesi. Disebutkan Badrudin, pasokan bahan baku rotan bisa tiba-tiba menghilang beberapa hari hingga menyulitkan kelangsungan produksi furniture rotan.

Untuk mengatasi hal tersebut, lanjut Badrudin, para pengusaha furniture rotan Cirebon mulai mencari alternatif daerah penghasil bahan baku rotan lainnya. Di antaranya ke Kalimantan dan Lampung.
Redaktur: Karta Raharja Ucu
Reporter: Lilis Sri Handayani

sumber: http://www.republika.co.id/berita/ek...-dunia


__________________

rotan itu komoditas yang sangat potensial,
pengerjaannya melibatkan banyak masyarakat,
banyak lapak rotan di Cirebon gulung tikar,
saatnya pemangku kebijakan tidak memikirkan perut sendiri [imagetag]

Exspost News

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright @ 2013 Exspost News.

Designed by Templateify & Sponsored By Twigplay