Jokowi Minta Sat Pol PP Tegas tapi Tidak Kasar

Jakarta, ON: Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyarankan agar seluruh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta harus lebih mementingkan tindakan persuasif, tetapi juga harus tegas dalam melaksanakan semua tugasnya.

Hal ini disampaikan jokowi dalam apel pagi nya bersama seluruh satuan satpol pp se DKI jakarta di lapangan silang monas Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2012) pagi.Apel besar tersebut dipimpin langsung oleh gubernur baru Joko Widodo. Dalam apelnya, Jokowi menyatakan, satpol pp harus tegas namun tidak kasar kepada masayarakat yang tidak tertib. hal ini di ungkapkan lagi oleh Jokowi kepada wartawan seusai mengisi apel besar.

"Satpol pp cerminan dan watak dari pemerintah daerah, kalau Satpol pp suka pukul-pukul ga ada wibawanya.Jadi harus tegas namun ga kasar.Kalo dibentak ga usah dibentak balik pedagangnya langsung angkut ajah"kata Jokowi.

Joko Widodo juga menjelaskan tindakan persuasif namun tegas perlu dilakukan untuk menertibkan para pedagang kaki lima atau tukang parkir pinggiran yang tidak tau aturan. Akan tetapi, harus tetap memperhatikan rasa kemanusiaan. Jokowi juga menambakan akan bertindak tegas juga terhadap aparat salpol pp yang masih bertindak kasar kepada masyarakat.

"Ya kalau yang bertanggung jawab ngerti lah, harus tegas, saya juga harus tegas, kalo ga bisa ikutin aturan ya copot"tambahnya.

Disisi lain kepala satuan satpol PP Effendi Anas, juga menyetujui aturan main yang dibuat oleh gubernur. Menurutnya harus ada perubahan sikap dari satuan satpol pp DKI Jakarta."Dari tindakan represif ke persuasif, harus ada perubahan,"ujar Effendi Anas, Ka Satpol PP DKI Jakarta.
sumber