Wow, Gerbong Jawa Pos di BUMN

Jakarta, ON: Beberapa petinggi dan mantan wartawan grup media Jawa Pos disebut-sebut pindah ke Kementerian BUMN sejak dipimpin Dahlan Iskan. Entah rencana apa yang ada di benak Dahlan Iskan hingga membawa beberapa 'anak buahnya' ngantor di BUMN.

obornews.com


Berdasarkan informasi dari beberapa sumber obornews.com yang ada di Grup Rakyak Merdeka mengatakan salah satu Direktur Jawa Pos Group berinisial BRH saat ini bertugas mengatur pergantian direksi di BUMN.

"Itu orangnya yang berbadan gemuk, berkacamata, berkulit hitam dan rambutnya lebih sering cepak saat ini sering mengatur proyek di PLN saat Pak Dahlan menjabat sebagai Direktur Utama PLN," kata sumber obornews.com, Jakarta, Kamis (1/11/2012).

Sumber lainnya masih di tempat yang sama, mengatakan beberapa wartawan senior seperti Solihin GP yang pernah menjabat sebagai Pimpinan Redaksi di media Grup Jawa Pos diberikan posisi sebagai petinggi di BULOG.

Dahlan Iskan sendiri saat diklarifikasi obornews.com di salah satu rumah makan di Jalan Melawai Jakarta Selatan, malah mempertanyakan apakah nama-nama yang disebutkan di atas merupakan petinggi dari Jawa Pos.

"Siapa namanya, apakah mereka saat ini masih wartawan dari Jawa Pos? Saya rasa anda salah," kata Dahlan Iskan yang saat itu mengenakan kemeja warna putih sambil berjalan ke pintu keluar, Rabu (31/10/2012) malam.

Saat ditanyakan apakah direktur utama BUMN yang menemui oknum anggota DPR yang diduga ingin memeras di salah satu hotel berbintang di kawasan Senayan, Jakarta Selatan tak lain Ismed Hasan Putro, Dahlan enggan memberikan jawaban. Ismed Hasan Putro sendiri setelah ditelusuri obornews.com juga merupakan mantan wartawan dari Jawa Pos.

"Saya tidak ingin mengungkapkannya," tutup Dahlan.

Beberapa nama petinggi dan mantan wartawan dari Jawa Pos Group disebut-sebut mendapatkan posisi yang baik di beberapa perusahaan BUMN. Penempatan mereka di perusahaan BUMN diduga sejak Dahlan Iskan menjabat sebagai orang nomor satu di kementerian tersebut.

Berikut nama-nama petinggi dan mantan wartawan Jawa Pos yang diduga mendapat kursi panas di perusahaan BUMN;

1. BRH Dir Jawapos Group, mengatur pergantian direksi BUMN
2. Rizaluddin Dir RM Group, mengatur deputi di Kementrian BUMN
3. Faisal Halimi, orangnya CT di humas kemen BUMN
4. Abdul Aziz, Stafsus Meneg BUMN,
5. Solihin, mantan pemred jawapost group, komisaris/dewan pengawas BULOG
6. Ismed Hasan Putro, mantan wartawan jawa pos, dirut RNI
7. Feri Firmansyah, wartawan senior jawa pos, bermain di PLN.
sumbarnye gan