Sunday, November 18, 2012

Monorel Bukan Transportasi Handal untuk Jakarta? "Monorel cuma bisa jadi alternatif,



Monorel memang memiliki daya angkut yang lebih kecil dibanding Mass Rapid Transit (MRT) yang saat ini masih dalam tahap evaluasi Pemprov DKI Jakarta. Karena itu, monorel tidak bisa dijadikan tulang punggung transportasi yang handal di Jakarta.

Dengan daya angkutan dan kecepatan yang sangat terbatas, monorel hanya menjadi alternatif angkutan. Model transportasi jenis monorel harus memudahkan mobilitas masyarakat atau dikembangkan untuk wisata. Seperti di wilayah Kuningan, Senayan, Sudirman dan Tanah Abang.

"Monorel cuma bisa jadi alternatif, dari kontor ke mal atau dari apartemen ke mal. Dibanding harus naik kendaraan pribadi dan harus membayar tarif parkir yang mahal," kata pengamat perkotaan, Yayat Supriatna, kepada VIVAnews, Kamis, 1 November 2012.

Menurut Yayat, meski dipatok dengan harga mahal agar beban subsidinya tidak tinggi, warga Jakarta tidak akan terlalu mempermasalahkannya. Karena saat ini yang menjadi persoalan bukan tarif, tapi kemacetan. Misalnya saja, meski ongkos kereta naik, tapi masyarakat tetap naik kereta.

"Orang sudah khawatir dengan macet. Ongkos naik ojek bisa untuk naik monorel. Kalau naik monorel, membuat kelas sosial masyarakat meningkat. Naik monorel tentu berbeda dengan naik busway."

Karena itu, agar tidak menanggung beban subsidi yang sangat besar karena daya angkutan monorel yang sidikit, pengelola monorel harus diberi ruang untuk mengelola bisnis lain yang ada di sekitar monorel.

"Seperti iklan di tiang pancang monorel dan mengelola stasiun. Bentuk subsidinya bukan APBD, tetapi dalam bentuk pola usaha. Kemudahan dan kerjasama dalam bidang property dan periklanan," kata Yayat.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sudah menggelar pertemuan bersama Dinas Perhubungan DKI, PT Adhi Karya, PT Lembaga Elektronika Nasional, PT Industri Kereta Api dan PT Telkom, untuk membahas mengenai megaproyek transportasi massal. Diharapkan, dalam tiga tahun ke depan sudah ada monorel sampai dengan tiga jalur.

Bagi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, persoalan monorel masalah mudah dan tidak perlu menjadi rumit.

Sumber : http://metro.news.viva.co.id/news/re...3524.jpg[/img]

Exspost News

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright @ 2013 Exspost News.

Designed by Templateify & Sponsored By Twigplay