Serikat Kerakyatan Indonesia menilai peristiwa kerusuhan yang terjadi di Lampung Selatan merupakan bagian dari rangkaian konflik sosial berwatak SARA yang sangat kuat berindikasi â??designâ?? sebuah kekuatan yang berada dalam sistem politik negara. Tentunya, kasihan rakyat kecil yang selalu jadi korban.
â??Kecenderungan pembiaran peristiwa itu seperti menjadi pola penanganan yang disengaja terhadap kasus kekerasan konflik sosial di berbagai daerah di tanah air. Walaupun sebenarnya sudah dideteksi secara dini. Tapi, cenderung berulang,â?? kata Ketua Umum Sakti (Serikat Kerakyatan Indonesia) Standarkiaa Latief, kepada LICOM, Rabu (31/10/12).
Ia mencontohkan, seperti kasus pembakaran masjid Ahmadiyah di Jawa Barat, sebelumnya konflik penganut Sunni dengan Syiah di Madura, begitu pun yang terjadi di Poso dan Papua. â??Sehingga, menimbulkan pertanyaan mendasar, mengapa kekerasan-kekerasan sosial tersebut selalu berulang ketika ada suatu isu politik yang sedang kontroversi di publik,â?? ungkap Kiaa.
Ia menegaskan, â??Saat penggodokan RUU Kamnas di DPR yang masih ditolak, peristiwa-peristiwa itu membuat masyarakat mengaitkan sebagai pembenaran dijadikan Undang-undang.â?? tegasnya.
SUMBER
Wednesday, October 31, 2012
12:40 AM
Tragedi Lampung Selatan, Kasihan Rakyat Kecil Selalu Jadi Korban
Exspost News
No comments
MR: EDITOR
Exspost News
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
Related Posts
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment