Quote:
sumber
Warga Kampung Pulo Keberatan Pindah ke Rusun
Penulis : Fabian Januarius Kuwado | Senin, 22 Oktober 2012
Hujan deras yang mengguyur wilayah Puncak, Jawa Barat, Minggu malam, mengakibatkan volume air di Kali Ciliwung meningkat. Seperti biasa, daerah Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, pun tergenang luapan air kali tersebut.
JAKARTA, KOMPAS.com � Menjadi daerah langganan banjir tidak membuat warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, tergiur untuk pindah. Jika ditanya, hampir seluruh warga setempat menolak untuk pindah dari kampung yang kerap disebut kampung banjir tersebut.
"Kurang setuju saja. Kurang cocoklah kalo ke rumah susun, enggak nyaman aja kayaknya," ujar Mut (49), warga RT 03 RW 03, Kampung Pulo, Senin (22/10/2012).
Menurut wanita yang telah tinggal di Kampung Pulo seumur hidupnya itu, beragam bayangan ketidaknyamanan menghantui benaknya jika ia beserta keluarga tinggal di rumah susun. Mulai mengubah pola kehidupan, bahaya kebakaran, hingga kebocoran instalasi saluran air.
Hal senada diungkapkan Dewi (27). Menurut ibu tiga anak itu, ia sebenarnya sudah tak tahan dengan banjir yang terus-terusan melanda kampung kelahirannya. Namun, dengan tegas ia menolak untuk direlokasi ke rumah susun, sesuai dengan program gubernur-wakil gubernur DKI terpilih.
"Kita kan punya anak kecil, ribet. (Bagus) kalau kita dapat yang bawah, nah kalau kita dapat yang atas? Mending tinggal di sini ajalah," ujarnya.
Bagi warga lain, Nurdi (52), pada dasarnya, ia mengikuti saja apa program dari pemerintah. Namun, warga RT 04 RW 03, Kampung Pulo, yang berkediaman persis di pinggir Kali Ciliwung tersebut ragu bisa beraktivitas dengan nyaman seandainya pindah ke rumah susun.
"Saya kan jahit tiap hari, langganan sudah banyak. Belum terbayang aja kalau pindah ke rumah susun. Tapi, asal ada perubahan sajalah," ujarnya.
Jadi, apa langkah ibu atau bapak agar terhindar dari musibah banjir yang terjadi tiap tahun? Hampir semuanya kompak menjawab, "Pasrah dan memilih bertahan di lantai dua rumah."
Hingga kapan? Semuanya pun tak tahu pasti.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...indah.ke.Rusun
belum mulai hujan saja, ada wilayah di Jakarta yang tergenang banjir dari banjir kiriman sampai setinggi pinggang, masalah banjir di Jakarta memang memerlukan usaha semua pihak untuk mengatasinya, gan.
Lihat Kampung Pulo, Jokowi Menghela Napas Panjang
Penulis : Kurnia Sari Aziza | Selasa, 23 Oktober 2012 | 18:05 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com � Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku terkejut saat melihat kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Jokowi terus menyusuri Kampung Pulo yang menjadi langganan banjir di Jakarta.
Ia juga menyempatkan diri untuk meninjau bantaran Kali Ciliwung itu bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Ery Basworo. Saat ditanya hasil peninjauan sementara menyusuri Kampung Pulo, Jokowi menghela napas panjangnya.
"Jakarta ini belum hujan saja sudah banjir sehingga diperlukan solusi," kata Jokowi di Kampung Pulo, Jakarta, Selasa (23/10/2012).
Terkait banjir yang menerjang Kampung Pulo, Jokowi bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Yang paling penting itu selamat semuanya, banjir, dan tidak ada banjirnya itu," katanya.
Apakah solusi yang akan diberikan oleh orang nomor satu di Ibu Kota itu terhadap permasalahan banjir di Kampung Pulo? Jokowi mengatakan akan mengandalkan keahliannya berkomunikasi bersama warga.
"Solusinya seperti apa, ya nanti akan saya tanya ke masyarakat, apakah maunya kampung deret atau maunya rusun. Apakah enggak mau dipindah, tetapi diapakan dan sebagainya," kata Jokowi.
Ia juga mengatakan baru akan bermusyawarah dengan warga untuk mengatasi permasalahan banjir yang selalu datang menerjang kampung mereka.
"Oleh sebab itu, saya baru akan bertanya kepada masyarakat pengennya itu yang seperti apa? Pengennya dicari solusi seperti apa? Saya enggak berani menentukan sebelum berbicara ke masyarakat. Mungkin nanti ya sehari sampai dua hari saya mau ketemu dengan suasana yang tidak seperti ini," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi menyatakan tidak akan terburu-buru untuk memutuskan apakah di Kampung Pulo akan dibangun kampung deret atau tidak.
"Intinya sih ya ke sana, ke kampung deret. Tapi, saya mau tanya ke masyarakat dulu tidak mau tergesa-gesa," ujar Jokowi.
Jokowi tiba di Kampung Pulo sekitar pukul 15.30 WIB. Jokowi datang dengan didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Ery Basworo, Kepala Dinas Perumahan DKI Novizal, dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Dien Emmawati.
Jokowi datang disambut sangat antusias oleh warga setempat. Jokowi pun tak sungkan melayani permintaan salaman dari warga. Selain itu, Jokowi juga sempat memberikan 23 karung beras dan secara simbolik diserahkan kepada Ketua RW setempat.
http://megapolitan.kompas.com/read/2....Napas.Panjang
Tuesday, October 23, 2012
6:58 AM
(Banjir Jakarta) Warga Kampung Pulo Keberatan Pindah ke Rusun
Exspost News
No comments
MR: EDITOR
Exspost News
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
Related Posts
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment