Balikpapan - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini meresmikan 7 (tujuh) proyek infrastruktur di Balikpapan, Kaltim. Apa saja?
Ketujuh proyek ini merupakan beberapa dari sekian banyak proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang diprogramkan pemerintah khususnya di Kalimantan Timur.
Berikut daftar tujuh proyek yang diresmikan SBY dari data yang dikutip, Rabu (24/10/2012):
1. Terminal Peti Kemas Kariangau
Proyek ini dibangun secara bertahap sejak 2008 hingga 2012 dengan anggaran sekitar Rp 731,09 miliar. Sumber pendanaan berasal dari APBN, APBD Provinsi, serta kas PT Pelindo IV (Persero). Ujicoba operasional pelabuhan telah dilakukan pada 30 Agustus lalu dengan 20 unit kapal, yang membawa 2600 Teu's kontainer dan kapasitas bongkar muat 25 box/hari/crane.
2. Bandara Kalimarau
Proyek ini dikembangkan oleh Pemprov Kaltim dan Pemkab Berau, dengan anggaran sekitar Rp 460 miliar. Bandara kini telah siap beroperasi, dan bangunan utama telah selesai dibangun, sementara bangunan penunjang sudah dalam kondisi 75%.
Maskapai penerbangan yang telah masuk ke Bandara Kalimarau adalah Batavia dan Sriwijaya untuk tipe Boeing, Kalstar (propeler), serta Trigana Air. Diharapkan ke depan jumlah maskapai yang masuk ke Kalimarau akan bertambah seiring dengan pertumbuhann ekonomi di Kabupaten Berau, khususnya sektor pariwisata.
3. Pabrik Pupuk Kaltim 5 Bontang
Saat ini proyek tersebut tengah dikerjakan di atas lahan milik Pupuk Kaltim dengan investasi sekitar Rp 6,1 triliun. Pekerjaan tersebut telah mencapai progres 30%, dan ditargetkan mulai operasional tahun 2014.
4. Pengembangan Bandara Sepinggan
Pengembangan bandara ini dibagi menjadi 3 paket dengan investasi sekitar Rp 1,5 triliun. Paket I yang merupakan pekerjaan terminal kargo, hanggar A1, apron, apron servis building, gedung administrasi, shelter alat berat, ekspedisi muatan udara, dan kantor maskapai.
Saat ini pembangunannya mencapai 73%. Paket 2 meliputi pekerjaan terminal penumpang dengan luas 110.000 m2 dengan daya tampung 10 juta penumpang/tahun. Saat ini progress pembangunannya mencapai 14%. Paket 3 meliputi pekerjaan infrastruktur flyover, jalan, area parkir, dengan progress pembangunan 24 persen.
Paket 4, pekerjaan hanggar A2, apron, tower, saat ini dalam proses DED, dan rencana fisik diselesaikan Juli 2013, operasional Oktober 2013.
5. Pembangunan Bandara Samarinda Baru
Proyek ini dibangun dengan pola pembiayaan multiyears contract APBD Provinsi senilai Rp 696 miliar. Saat ini pembangunan di sisi darat telah mencapai 13,8%, dan ditargetkan selesai di 2013.
Luas terminal penumpang 15.000 m2 dengan daya tampung 2,5 juta penumpang/tahun. Setelah pembangunan bandara, juga tengah dilakukan pelebaran dan peningkatan jalan akses menuju bandara dengan lebar 15 meter dan panjang 21 Km.
6. Proyek Centralized Crude Terminal (CCT) PPU
Ini adalah proyek yang dikembangkan oleh Pertamina sebagai pengembangan dan terminal minyak mentah yang sudah ada saat ini. Proyek senilai Rp 4,4 triliun ini pembangunannya dilakukan dalam 2 tahap.
Tahap pertama akan dikembangkan hingga 8 juta barel minyak mentah, dan pada tahap kedua akan dikembangkan hingga 15 juta barel.
7. Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Maloy
Luas kawasan industri adalah 5.305 Ha, pada tahap awal adalah 1.000 Ha. Kawasan ini tengah diusulkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh Pemprov Kaltim bersama Trans Kalimantan Economic Zone, dengan nilai investasi mencapai Rp 4,8 triliun.
Sekiranya dengan mega proyek ini bisa menjadi langkah yang baik untuk menjadikan Indonesia negara yang maju dan berkembang
SUMBER
Wednesday, October 24, 2012
11:46 PM
Ini 7 Mega Proyek Infrastruktur di Kaltim yang Diresmikan SBY
Exspost News
No comments
MR: EDITOR
Exspost News
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
Related Posts
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment