Gubernur DKI Jakarta, Jokowi mengungkapkan kedepannya anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak akan dilengkapi oleh pentungan, apalagi senjata api.
Dalam kuliah umum di hadapan anggota TNI serta Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) di Gedung Balai Wartawan, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (25/10/2012), Jokowi ingin Satpol PP bisa melayani masyarakat tanpa kekerasan.
Mantan Wali Kota Solo itupun juga sempat bercerita soal pengalamannya meniadakan pentungan yang dimiliki Satpol PP di Solo. Menurutnya hal itu dilakukan sebagai cara agar Satpol PP dalam melayani masyarakat kecil di Solo tanpa kekerasan.
"Pak, kami minta ditambah 600 pentungan," kata Jokowi mengutip Kepala Satpol PP.
"Terus?" balas Jokowi.
"Sama minta tamengnya 600 unit," Jokowi menirukan.
"Terus?" Jokowi menimpali lagi.
"Sama pistol, Pak, empat unit," kata Kepala Satpol PP.
Jokowi mengaku geram dan tidak tahan lagi mendengarnya.
"Saya bentak. Pak, ingat ya, selama saya menjadi Wali Kota jangan sekali-kali meminta itu," tegasnya.
Jokowi berprinsip rakyat bukan untuk digebuki atau dipukuli. Berdasarkan konstitusi, negara harus melindungi, mencerdaskan, dan mensejahterakan rakyatnya.
"Akhirnya saya katakan, besok semua pentungan dan tameng dikumpulkan. Masukkan gudang. Selama saya jadi walikota, jangan dibuka," ujar Jokowi disambut tepuk tangan hadirin.
Lalu bagaimana dengan pentungan-pentungan Satpol PP di Jakarta?
"Yang di DKI belum saya kumpulkan. Tunggu waktunya," kata Jokowi.
Sumber
komentar ane:
kaga jadi dah ane ngelamar mau jadi anggota satpol pp dki kalo kaga dikasih pentungan... padahal ane ngincer dikasih pistol!
Thursday, October 25, 2012
4:17 AM
Jokowi Akan Sita Pentungan Satpol PP DKI
Exspost News
No comments
MR: EDITOR
Exspost News
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
Related Posts
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment