Jakarta, ON: Rentetan teror di Poso, Sulawesi Tengah, ditengarai saling berkaitan dan dilakukan oleh kelompok yang sama. Polisi dan TNI kini tengah memburu para pelakunya.
Ini dikatakan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman di Istana Negara, Jakarta, Kamis (25/10/2012).
"Rentetan teror di Poso merupakan teror yang saling berkaitan. Teror itu dilakukan oleh kelompok yang sama, tapi saya tidak menyebutkan kelompok yang mana," kata Marciano
Kepala BIN menambahkan, kepolisian dibantu TNI kini tengah melakukan operasi penangkapan para pelaku. "Kita tunggu hasilnya. Nanti akan terjawab," imbuh dia.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, ada upaya dari kelompok-kelompok tertentu untuk mengacaukan situasi di Poso. Mereka, kata Djoko, ingin mengembalikan Poso seperti masa konflik dahulu.
"Untuk antisipasi, kami menambah pasukan Kepolisian dibantu TNI ke Poso," katanya lagi.
Djoko mengimbau agar masyarakat Poso tidak terprovokasi atas rangkaian teror di Poso dan ikut membantu menjaga keamanan.
Seperti diketahui, sejauh ini Kepolisian telah menangkap dua orang, yakni Ibrahim dan Abu Bakar. Mereka disebut mengikuti pelatihan militer di kawasan Gunung Biru, Poso. Belum diketahui apakah keduanya terlibat dalam sejumlah teror di Poso.
Rentetan teror di Poso adalah ledakan di Pos Lalu Lintas Kepolisian Poso, ledakan di depan rumah pegawai Dinas Pekerjaan Umum Okri Mamuaya, ledakan di sekitar Komplek Pertigaan Gereja Imanuel Taripa, dan pembunuhan dua anggota polisi.
matabelo
SUMBER
Thursday, October 25, 2012
6:26 AM
Kepala BIN: Teror Poso Dilakukan Satu Kelompok
Exspost News
No comments
MR: EDITOR
Exspost News
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
Related Posts
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment