Thursday, October 25, 2012

[Arogan]Minta Transparan Malah Diusir, Gayus Lumbuun: Memang MA Punya Djoko?

Minta Transparan Malah Diusir, Gayus Lumbuun: Memang MA Punya Djoko?

Jakarta - Permintaan hakim agung Prof Gayus Lumbuun supaya Mahkamah Agung (MA) transparan dalam mengelola anggaran berbuah buruk. Juru bicara MA yang juga Ketua Muda MA Bidang Pidana Khusus, Djoko Sarwoko malah mengusir Gayus. Apa kata Gayus atas pengusiran ini?

"Saya hanya berusaha menyampaikan pendapat saya sebagai bentuk kritik. Kenapa dia meminta saya keluar dari MA? Memangnya MA ini punya dia?" kata Gayus saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (25/10/2012).

Secara tegas Gayus menilai pernyatan tersebut tanda Djoko tidak mau ada perubahan di lembaga peradilan tertinggi di Indonesia tersebut.

"Komentar Djoko Sarwoko yang menganjurkan saya keluar dari MA menunjukan Djoko tidak mau melihat perlunya perubahan di MA," cetus Gayus.

Seperti diketahui, Djoko Sarwoko gerah dengan pernyataan Gayus soal anggaran MA yang dinilai tidak transparan dan pengelolaannya tidak profesional.

"Menurut saya jika dia tidak suka dengan kondisi MA sekarang ya keluar sajalah. Daripada membangun permusuhan dan kinerja MA tidak kondusif," kata juru bicara (jubir) MA Djoko Sarwoko.

"Kalau Gayus Lumbuun kerena dari anggota DPR pindah ke MA yang harapannya mau menjadi pimpinan tetapi ternyata tidak laku. Jadi dia kecewa berat lalu menciptakan konflik. Gayus Lumbuun ngawur itu. Saya sudah delapan tahun jadi hakim agung tidak pernah merasa dinomorduakan karena saya tidak gila hormat," kata Djoko.

sumber : http://news.detik..com/read/2012/10/...-djoko?9911012
Quote:Original Posted By MA

Meja Sekretaris Rp 1 Miliar, Jubir MA: Nurhadi Beli Sendiri

Jakarta - Ruang kerja Sekretaris MA, Nurhadi, tergolong mewah. Hal ini terbukti dengan mebel-mebel yang bernilai ratusan juta rupiah, bahkan nilainya mencapai Rp 1 miliar.

"Itu meja, duitnya sendiri. Karena Nurhadi punya usaha sarang burung walet," kata juru bicara (jubir) MA Djoko Sarwoko saat ditemui detikcom di ruang kerjanya, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis
(25/12/2012).

"Bukan memakai anggaran MA," sambung Djoko.

Djoko menilai Nurhadi merupakan pegawai MA yang berprestasi dan berdedikasi tinggi. Sebab, Nurhadi telah berbuat banyak untuk lembaga tersebut. "Nurhadi itu sudah berbuat banyak demi lembaga ini," tandas Djoko.

Mendengar kritikan hakim agung Prof Gayus Lumbuun yaitu tidak transparansinya keuangan MA malah membuat Djoko tersinggung. "Saya karena ikut membina Nurhadi, saya ikut sakit hati juga dia difitnah seperti ini," cetus Djoko.

Di mata Djoko, saat ini sangat susah mencari orang yang berdedikasi tinggi. Apalagi mau merogoh uang pribadi untuk kepentingan lembaga.

"Ruangan Nurhadi itu kan memang panjang tapi kan itu dari kocek sendiri. Zaman sekarang mana ada yang mau berkorban untuk lembaga sampai seperti itu. Paling Dahlan Iskan sama Nurhadi," tandas Ketua Muda MA Bidang Pidana Khusus ini.

Seperti diketahui, hakim agung Gayus Lumbuun sebelumnya menyatakan keuangan MA perlu diaudit. "Perlu ada pengawasan eksternal terhadap kebijakan anggaran yang digunakan di MA. Kalau perlu diaudit," kata Gayus Lumbuun.

Atas konflik ini, Komisi Yudisial (KY) mendukung langkah Gayus sebab MA harus transparan dan terbuka. "Saya seribu persen sependapat dengan usulan hakim agung tersebut," kata komisioner KY Bidang Pengawasan Hakim, Suparman Marzuki.

sumber: http://news.detik..com/read/2012/10/...endiri?9911012


------------------------------------------

ada yg kebakaran jenggot diminta diaudit...
itu jubirnya MA tambah blunder aja.. wkwkw meja seharga 1 M dibawa2.
ayo dukung gayus lumbun... biar kita bisa nilai langsung MA dari hasil audit..

Exspost News

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright @ 2013 Exspost News.

Designed by Templateify & Sponsored By Twigplay