Saturday, October 27, 2012

Rendah Dalam Survei, ICAL: Saya Diingatkan Supaya Tak Sombong. Elektabilitas saya 61%

[imagetag]

Rendah Dalam Survei, Ical: Saya Diingatkan Supaya Tak Sombong
Jumat, 26/10/2012 10:36 WIB

JakartaSurvei Political Weather Station (PWS) menempatkan Aburizal Bakrie sebagai salah satu tokoh Partai Golkar yang rendah elektabilitasnya. Menanggapi hal ini, Ical merasa seperti diingatka agar tak sombong. "Itu bagus dong, kalau saya tinggi terus nanti saya sombong," kata Ical usai acara salat Id di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (26/10/2012). Menurut Ical, bila ada hanya survei yang menyebutnya memiliki elektabilitas rendah, hal itu bukanlah suatu masalah. Sebaliknya, survei itu akan dijadikan pemicu untuk bekerja lebih keras. "Kerja aja, kerja biasa. Bagus sekali ada yang mengingatkan. Semua bilang kita yang paling tinggi seperti pad bnyak survei sebelumnya, kan ini mengingatkan supaya jangan sombong," jelasnya.

Sebelumnya, Survei tokoh-tokoh Golkar yang diadakan oleh Political Weather Station (PWS) yang diadakan 15 September-15 Oktober 2012. Responden dijaring dengan metode multistage random sampling dari 33 provinsi di Indonesia dan didapatkan 1.070 responden. Metode pengumpulan data dengan wawancara tatap muka dengan panduan kuesioner. Margin of error adalah 3%. Sementara sumber dana survei ini, kata Marsedes, adalah dana independen PWS sendiri. Berikut hasil survei PWS ketika responden ditanya apakah mengenal atau minimal pernah mendengar nama-nama tokoh Golkar berikut:

1. Jusuf Kalla (95,88%)
2. Aburizal Bakrie (90,09%)
3. Priyo Budi Santoso (80,37%)
4. Akbar Tandjung (80,17%)
6. Agung Laksono (16,63%)
7. Hajriyanto Tohari (35,42%)
8. Sharif Cicip Sutardjo (31,96%)
http://news.detik..com/read/2012/10/...ng?nd771108bcj


Semua Politisi Golkar Diminta "Promosikan" Ical
Rabu, 24 Oktober 2012 | 11:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com â?? Seluruh politisi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat diminta ikut meningkatkan elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical sebagai calon presiden. Caranya, dengan memperkenalkan sosok Ical ketika bertemu konstituen di daerah. "Seluruh kader di komisi turun melakukan perjuangan, baik kepada partai maupun pencalonan Pak Ical," kata Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, sebelum rapat internal Fraksi Golkar, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/10/2012).

Setya mengatakan, Ical sudah dan akan terus melakukan road show ke daerah untuk memperkenalkan diri kepada rakyat. Untuk meningkatkan elektabilitas Ical, kata dia, partai juga akan terus melakukan program-program prorakyat. Terkait hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Ical masih di bawah tokoh Partai Golkar lain, Jusuf Kalla alias JK, Setya mengatakan, pihaknya menjadikan hasil survei itu sebagai bahan evaluasi. "Apa pun survei kita menghargai. Itu akan menjadi bahan evaluasi dan masukan serta semangat yang besar. Ada yang naik, ada yang tetap, dan ada yang naiknya signifikan. Ini akan menjadi perhatian. Apa pun itu akan memicu semangat kita," tutur Setya.

Seperti diberitakan, hasil survei beberapa lembaga survei menunjukan elektabilitas Ical masih di bawah JK. Terakhir, terlihat dalam survei nasional Lembaga Survei Nasional (LSN). Elektabilitas JK berada di urutan ketiga dengan angka 9,4 persen. Di atas JK, yakni Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (20,1 persen) dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (12 persen). Adapun elektabilitas Ical berada di urutan kelima dengan angka 7,1 persen. Angka itu masih di bawah Ketua Umum PDI Perjuangan

Ical: Tenang Saja, Elektabilitas Saya 61 Persen
Senin, 22 Oktober 2012 | 15:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com â?? Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical santai menanggapi hasil survei yang menempatkan tingkat keterpilihannya (elektabilitas) sebagai bakal calon presiden 2014 berada di bawah Jusuf Kalla. Sejumlah survei menunjukkan, persentase keterpilihan Ical masih kalah dengan mantan Wakil Presiden RI, yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK). "Tenang saja," kata Ical di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Senin (22/10/2012), sebelum menghadiri sebuah acara.

Menurut Ical, elektabilitas JK lebih tinggi karena seniornya itu dinilai lebih dulu terjun di dunia politik. Ia pun menyebut tidak ada ketika ditanya apakah akan ada pembahasan khusus untuk mendongkrak elektabilitasnya di Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar (Rapimnas Partai Golkar) nanti. "Kita bekerja saja," katanya. Ical mengaku tetap optimistis menghadapi Pilpres 2014 . Pasalnya, Ical berpegang pada hasil survei dari lembaga survei lain. "Elektabilitas saya 61 persen," ujar Ical.

Seperti diberitakan, hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan elektabilitas JK di atas Ical. JK berada di urutan ketiga dengan angka 9,4 persen. Di atas JK, yakni Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (20,1 persen) dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (12 persen). Adapun elektabilitas Ical berada di urutan kelima dengan angka 7,1 persen. Angka itu masih di bawah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dengan angka 8,8 persen.

Sebelumnya, survei yang dilakukan Political Weather Station (PWS) menunjukkan tingkat kepopuleran, kesukaan, hingga keterpilihan Ical di antara tokoh Partai Golkar masih di bawah JK. Popularitas JK masih yang teratas dengan 95,88 persen. Di posisi selanjutnya, Ical 90,09 persen, Priyo Budi Santoso 80,37 persen, Akbar Tandjung 80,17 persen, Fadel Muhammad 50,37 persen, Agung Laksono 46,63 persen, Hajriyanto Y Thohari 35,42 persen, dan Sharif Cicip Sutarjo 31,96 persen.
http://nasional.kompas.com/read/2012...Saya.61.Persen

------------------------

[imagetag]

Daripada Prabowo atau JK ... kok kayaknya lebih bagus Ical yaaa!

Exspost News

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright @ 2013 Exspost News.

Designed by Templateify & Sponsored By Twigplay